Bogor 30/5/23. Rapat Koordinasi Pengawasan Bidang Ketahanan Pangan yang diselenggarakan Kementerian Pertanian berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 28 s/d 30 Mei 2023 di IPB INTERNATIONAL CONVENTION CENTER Bogor, Pemerintah Kabupaten Ngawi yang diwakili Kadin Ketahanan Pangan Dan Pertanian SUPARDI. SE, M.Si serta Kabid Tanaman Pangan M. HASAN ZUNAIRI. SP, MM, turut hadir juga Kepala Desa Sambirejo SUMARNO, M.Pd dan Kepala Desa Karangasri HARYONO SEPUTRO, ST wakil dari DPC APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kab. Ngawi.

Itjen Kemendagri yang dipimpin Inspektur Jendral yang dijabat Komjen Pol Drs Tomsi Tohir Balaw.M.Si membuka sambutan sebagai wakil dari Mendagri menyampaikan beberapa hal terkait dengan Sinergi Pengawasan dalam mendukung sektor pertanian yang bersumber dari Dana Desa, musim kemarau yang panjang dampak dari EL NINO harus ada langkah langkah antisipasi seperti teknologi modifikasi cuaca, KUR sektor pertanian, monitoring harga pangan dan ketahanan pangan berbasis pedesaan dengan menjadikan desa sebagai lumbung pangan serta Dana Desa dialokasikan untuk ketahanan pangan.

Dr. H. Syahrul Yasin Limpo.SH, M.Si, MH Menteri Pertanian yang berhalangan hadir diwakili SetJen Kementan Dr. Ir. Kasdi Subagyono. M.Sc dalam pemaparannya menyampaikan Strategi Adaptasi & Antisipasi Perubahan Iklim Extrim (EL NINO). Pembangunan pertanian dihadapkan pada tantangan perubahan iklim dan iklim Extrim kekeringan (EL NINO) yang sangat mempengaruhi produksi ketersediaan pangan yang berkurang hingga 20 sampai 30%, berdasar prediksi cuaca dari BMKG penguatan intensitas EL NINO akan terjadi bulan Agustus 2023, untuk itu perlu langkah langkah antisipasi diantaranya peningkatan ketersediaan air dengan membuat atau memperbaiki embung, sumur resapan, sumur dalam, saluran irigasi dan percepatan tanam untuk mengejar sisa hujan.

Sebelum Diskusi Panel dimulai terlebih dahulu ditandatangani MOU Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri dalam kerjasama SINERGI PENGAWASAN SEBAGAI ANTISIPASI PERUBAHAAN IKLIM DALAM MENDUKUNG SEKTOR PERTANIAN. (demang01)