karangasri.desa.id 10/10/23. Bertempat di Balai Kantor Desa karangasri diadakan Penyuluhan Pertanian tentang Cara membuat Pupuk Organik Cair (POC) oleh Dinas Pertanian Kab. Ngawi. Acara dihadiri oleh Kepala Desa beserta perangkat Desa Karangasri, Babinsa, Bhabinkamtibmas,perwakilan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ngawi sebagai narasumber dan para petani Desa Karangasri.
Peternakan merupakan jenis usaha sampingan yang sudah sejak lama dilakukan oleh petani. Memelihara ternak ini relatif tidak sulit karena makanannya cukup beragam. Berbagai hijauan mau di makannya bahkan di berbagai daerah kambing memakan beberapa limbah rumah tangga bahkan memakan koran dan lainya.
Jenis limbah yang dibuang begitu saja sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang baik bagi tanaman dan mengembalikan struktur tanah menjadi lebih subur baik feses maupun urinenya. Pemanfaatan urine ternak dengan membuat POC atau yang disebut dengan Pupuk Organik Cair adalah langkah yang paling efektif bagi kesuburan pada tanaman.
Bahan Pupuk Organik Cair (POC) dan Peralatan
Bakteri EM4 dan Molases dilarutkan dalam air jernih sebanyak 1 liter kemudian dituangkan ke dalam ember dicampur dengan urine, empon-empon (yang sudahdihancurkan) /air leri tersebut setelah itu diaduk dengan rata kurang lebih 15 menit atau sampai rata kemudian dimasukan ke dalam jerigen. Jerigen plastik tadi ditutup rapat tapi diberi lubang untuk selang transparan sebagai pengatur udara dan dihubungkan kedalam botol aqua yang sudah terisi air biasa.
Setelah itu kita tunggu sampai proses fermentasi berhasil kurang lebih selama 21 hari. Kemudian pupuk cair ini siap digunakan.
Untuk pengaplikasi pupuk cair ini bisa digunakan dengan cara disiramkan dan atau disemprotkan, kondisi tanah sebelum tanam diolah terlebih dahulu dengan menggunakan kotoran kambing. Berikut cara pemakaian POC:
Demikian pembuatan pupuk organik cair yang saya lakukan, hasil yang diperoleh dari pemakaian pupuk organik cair