You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Karangasri
Desa Karangasri

Kec. Ngawi, Kab. Ngawi, Provinsi Jawa Timur

SELAMAT DATANG DI WEBSITE DESA KARANGASRI KEC. NGAWI KAB. NGAWI -- selengkapnya...

Penyuluhan Pertanian Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC)

Administrator 10 Oktober 2023 Dibaca 10.185 Kali
Penyuluhan Pertanian Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC)

karangasri.desa.id 10/10/23. Bertempat di Balai Kantor Desa karangasri diadakan Penyuluhan Pertanian tentang Cara membuat Pupuk Organik Cair (POC) oleh Dinas Pertanian Kab. Ngawi. Acara dihadiri oleh Kepala Desa beserta perangkat Desa Karangasri, Babinsa, Bhabinkamtibmas,perwakilan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ngawi sebagai narasumber dan para petani Desa Karangasri.

Peternakan merupakan jenis usaha sampingan yang sudah sejak lama dilakukan oleh petani. Memelihara ternak ini relatif tidak sulit karena makanannya cukup beragam. Berbagai hijauan mau di makannya bahkan di berbagai daerah kambing memakan beberapa limbah rumah tangga bahkan memakan koran dan lainya.

Jenis limbah yang dibuang begitu saja sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang baik bagi tanaman dan mengembalikan struktur tanah menjadi lebih subur baik feses maupun urinenya. Pemanfaatan urine ternak dengan membuat POC atau yang disebut dengan Pupuk Organik Cair adalah langkah yang paling efektif bagi kesuburan pada tanaman.

Bahan Pupuk Organik Cair (POC) dan Peralatan

  1. 1 (Satu) liter urine ternak (sapi, kerbau, kambing/domba, kelinci)
  2. Tetes Tebu/Molasses 1 liter.
  3. Empon-empon (Temulawak, Temuireng. Kunyit dll) 1 kg atau air leri 1 liter
  4. Bacteri R Bacillus dan Azobacter sebagai starter fermenter 200 ml. Karena kesulitan serta tidak tahu belinya dimana bakteri tersebut, maka saya menggantinya dengan EM4 sebagai starter fermenter.
  5. Alat yang digunakan adalah ember, jerigen, corong, gayung, selang transparan 1 meter. botol aqua bekas 1,5 liter.

Bakteri EM4 dan Molases dilarutkan dalam air jernih sebanyak 1 liter kemudian dituangkan ke dalam ember dicampur dengan urine, empon-empon (yang sudahdihancurkan) /air leri tersebut setelah itu diaduk dengan rata kurang lebih 15 menit atau sampai rata kemudian dimasukan ke dalam jerigen. Jerigen plastik tadi ditutup rapat tapi diberi lubang untuk selang transparan sebagai pengatur udara dan dihubungkan kedalam botol aqua yang sudah terisi air biasa.

Setelah itu kita tunggu sampai proses fermentasi berhasil kurang lebih selama 21 hari. Kemudian pupuk cair ini siap digunakan.

Untuk pengaplikasi pupuk cair ini bisa digunakan dengan cara disiramkan dan atau disemprotkan, kondisi tanah sebelum tanam diolah terlebih dahulu dengan menggunakan kotoran kambing. Berikut cara pemakaian POC:

  1. Penyemprotan dilakukan sebanyak 4 kali dosisnya sama yaitu: 1 liter POC dicampur air 100 liter atau gelas aqua dicampur air 1 tangki. Sekali semprot membutuhkan 4 liter, jadi 1 hektar membutuhkan 20 liter
  2. Pengaplikasian POC tetap hanya sekedar pelengkap saja. Untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi utama tanaman, tetap harus dengan cara perawatan dan pemenuhan nutrisi pada media tanam. Jika tingkat kelayakan nutrisi di media tanam sudah cukup lengkap, maka fungsi pengaplikasian POC dapat ditiadakan. Namun, jika kita menginginkan pertumbuhan tanaman relatif cepat, pengaplikasian POC secara rutin merupakan alternatif terbaik untuk mewujudkannya.

Demikian pembuatan pupuk organik cair yang saya lakukan, hasil yang diperoleh dari pemakaian pupuk organik cair

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2022 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 946.699.000,00 Rp 946.699.000,00
100%

APBDes 2022 Pendapatan

Dana Desa
Rp 946.699.000,00 Rp 946.699.000,00
100%

APBDes 2022 Pembelanjaan