Karangasri. Makam tua yang berada di RT. 03 RW. 03 Dusun Dungus Desa Karangasri merupakan Makam dari Mbah WONGSO JODHI KROMO tokoh masyarakat sebelum Republik ini merdeka dan beliaulah "LURAH Pertama Desa WINOTO" yang sekarang menjadi Desa Karangasri.
Dengan bernisankan sangat sederhana makam Mbah WONGSO JODHI KROMO menjadi salah satu tempat sejarah di Desa Karangasri atau termasuk PUNDHEN yang hingga saat ini masih dirawat keberadaannya sebagai makam leluhur yang menjadi cikal bakal berdirinya desa ini.
Masih dalam area Makam tersebut ada sebuah sumber air atau SENDANG yang dahulu digunakan masyarakat sekitar untuk mandi ataupun untuk memenuhi kebutuhan minum dalam keseharian. Sendang tersebut hingga saat ini masih dirawat oleh warga sekitar, ini semua menunjukkan bahwa tempat tersebut pernah dijadikan masyarakat sebagai tempat sumber air untuk memenuhi kebutuhan air dari mandi sampai dengan kebutuhan didapur.
Sekitar tahun 1980an juru kunci dari PUNDHEN tersebut alm. Mbah Adi Sarwo menceritakan kepada penulis bawasannya Makam tersebut merupakan makam leluhur yang menjadi tokoh panutan masyarakat dan menjadi LURAH pertama didesa ini, dan sumber air itu atau SENDANG MBAH TEMPI sudah ada semenjak dulu.
Kisah ataupun peristiwa yang terjadi di Pundhen dan Sendang Mbah TEMPI itu menjadi sebuah cerita turun temurun bagi masyarakat desa Karangasri. Dalam acara Nyadran atau Bersih Desa tempat itu dijadikan sarana berkumpul bagi masyarakat dalam menjalin silahturohmi untuk berdoa bersama bagi leluhur dan sodakohan (sedekah). (demang01)