
Karangasri.desa.id.20/7/25. Pemerintah Desa Karangasri Gelar Pengajian Akbar Tahun Baru Islam 1447 H di lapangan winoto harjo desa Karangasri, sebuah tradisi tahunan yang telah menjadi agenda rutin.
Kepala Desa Karangasri Haryono Seputro, ST dalam sambutannya menyampaikan harapan agar momentum pergantian tahun ini menjadi sarana muhasabah (evaluasi diri) bagi seluruh warga. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat nilai-nilai keimanan dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, pengajian ini menjadi bagian dari upaya kita bersama dalam membangun kehidupan beragama yang lebih baik di masyarakat,” ujarnya.
Dalam sambutan tersebut, Kepala Desa juga menyisipkan sebuah pantun yang disambut tepuk tangan hangat dari para hadirin:
“Sayur lodho ditempayak,
Bolehlah ambil jangan tersisakan,
Nikmat Allah jangan kau dustakan,
Jadikan diri selalu beriman.”
Pengajian tersebut dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ratusan warga desa yang antusias mengikuti rangkaian acara pengajian.
Pengajian kali ini menghadirkan Hadrah Kidung Jimat Ngawi dan Ustadz Kelik Gunawan Pribadi (Pengasuh Pondok Pesantren Darul Qur'an Abdul Blotani Sukoharjo) sebagai penceramah utama. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan kajian tentang dua perkara utama dalam Islam yang menjadi pondasi dalam kehidupan seorang Muslim.
Perkara pertama yang disampaikan adalah iman kepada Allah SWT. Ustadz Kelik menjelaskan bahwa iman bukan sekadar pengakuan di lisan, tetapi harus tertanam kuat di dalam hati dan tercermin dalam perbuatan sehari-hari.
“Iman itu tempatnya di hati, diucapkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan amal perbuatan,” ujar beliau di hadapan jamaah yang hadir.
Dalam pengajian tersebut, Ustadz Kelik juga mengingatkan pentingnya memperkuat iman melalui ibadah, terutama shalat.
Pengajian ditutup dengan doa bersama dan harapan agar kegiatan seperti ini terus rutin dilaksanakan sebagai upaya memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan keimanan warga desa Karangasri.

