Magetan. Dipertandingan awal dalam turnamen KAPOLRES MAGETAN CUP, KARANGASRI FC bertemu dengan PUMA FC dari Magetan, pertandingan yang digelar dilapangan Desa Gulun Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan ini diikuti 16 team.
Jalannya pertandingan 2 X 35 menit tersebut kedua team sama-sama berjuang untuk memperoleh kemenangan. Dibabak pertama PUMA FC mengungguli Team kebanggaan Karangasri 1-0, berkat tendangan Libero pemain PUMA FC dari sudut sempit. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama selesai. Dibabak kedua sempat terjadi insiden dengan dikeluarkannya kartu merah untuk gelandang serang KARANGASRI FC sdr Wahyu. Bermain dengan 10 pemain tidak mematahkan semangat dari pemain-pemain KARANGASRI FC hingga dimenit akhir terjadilah gol balasan hasil tendangan jarak jauh dari pemain KARANGASRI FC sdr EKO tak berselang lama wasit yang banyak merugikan pemain-pemain KARANGASRI FC ini meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Untuk menentukan pemenang harus dilakukan dengan tendangan pinalti sebanyak 5 penendang, insiden kembali terjadi disaat KARANGASRI FC ketinggalan 3-2 dan masih menyisakan 2 penendang lagi wasit meniupkan peluit dan memberikan kemenangan untuk PUMA FC hingga terjadi protes dari pemain maupun official KARANGASRI FC. Tak ketinggalan DEMANGE KARANGASRI yang ikut bermain diturnamen ini melancarkan protes keras kepada IP pertandingan. Alhasil tendangan adu pinalti dilanjutkan, sisa 2 penendang dari KARANGASRI FC berhasil memasukkan bola kegawang hingga score imbang 3-3.
Sesuai dengan kesepakatan di technical meeting, bila setelah adu tendangan finalti skor masih berimbang maka untuk menentukan pemenang harus di lakukan COIN TOSS. Dewi Fortuna atau bahasane wong Karangasri awak dibadan berpihak pada team KARANGASRI FC hingga hasil tersebut mangantarkan KARANGASRI FC melaju kebabak selanjutnya. (demang01).