UPT Puskesmas Ngawi Purba melaksanakan pertemuan dengan Kader Poskedes Desa Karangasri Kecamatan Ngawi. Dalam pertemuan ini membahas tentang pelaksanaan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus dan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) pada bulan September 2022. Acara dimulai pukul 08.30 WIB dengan diawali oleh sambutan Bapak Supriyono mewakili kepala UPT Puskesmas Ngawi Purba (Doktor Theresia Merry Puspita).

Informasi yang disampaikan oleh perwakilan dari UPT Puskesmas, di bulan Agustus adalah pelasanaan BIAN dan di bulan September adalah kegiatan BIAS. Materi tentang imunisasi disampaikan langsung oleh ibu Nita (program imunisasi anak dipoli kia UPT Puskesmas Ngawi Purba). Menginformasikan capaian IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) Desa karang asri 48%, sedangkan untuk usia Baduta 50%. BIAN akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 di tiap-tiap posyandu. Akan ada dua kegiatan dalam BIAN yaitu pemberian imunisasi campak dan rubella pada bayi 9 bulan sampai 59 bulan dan imunisasi kejar.Imunisasi kejar adalah pemberian imunisasi baik ideal dan imunisasi tambahan yang belum lengkap sesuai usia. Tujuan kegiatan BIAN yaitu mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi tertinggi, jika pada bulan Agustus 2022 tidak dapat mengikuti akan ada sweeping BIAN di bulan September 2022.

Sedangkan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) akan dilaksanakan pada bulan September 2022. BIAS untuk kelas 1 SD akan diberikan pada akhir bulan Agustus 2022 dan imunisasinya difteri tetanus. Untuk kelas 2, 5 dan 6 SD BIAS dilaksanakan pada bulan September 2022. Untuk kelas 2 SD adalah imunisasi TD tetanus difteri untuk BIAS kelas 5 dan 6 SD akan ada imunisasi HPV atau human papilus virus di bulan Oktober 2022 itu diberikan khusus untuk anak perempuan karena tujuan imunisasi HPV adalah mencegah kanker serviks sejak dini jika ada orang tua yang tidak berkenan melaksanakan imunisasi diharapkan untuk membuat surat pernyataan sendiri.

Dalam kesempatan ini juga membahas tentang tingkat pertumbuhan dan perkembangan Poskesdes Desa Siaga yang disampaikan oleh Ibu Anjung. Kegiatan posyandu diharapkan mengukur tinggi badan balita setidaknya 4x dalam setahun (Februari, Mei, Agustus, November) karena pengukuran tinggi badan sangat penting untuk mengetahui gizi dan status stunting balita.