Karangasri.desa.id 29/11/23. Perkembangan Islam di Desa Karangasri pada sekitar tahun 70an belum sepesat dan sebesar saat ini, belum banyak masjid dan mushola yang berdiri demikian juga Guru Ngaji, Kyai, ustad dan ustadzah belum sebanyak seperti sekarang.

Dusun Soko Desa Karangasri yang terletak disebelah utara dan berbatasan dengan Desa Ngawi, Dusun yang masyarakatnya banyak berdagang jajanan pasar seperti gethuk, srabi, puro dan jajanan pasar lainya.

Sekitar tahun 70an masyarakat dusun Soko ditengah tengah kesibukannya berdagang belum banyak menerima ataupun belajar ilmu agama kususnya agama Islam.

DARMIN pemuda asal Pojok desa Beran sekitar tahun 1976 mempersunting gadis Dusun Soko tepatnya pedukuhan KALISURUH bernama SUMARMI dan menetap dilingkungan tersebut. Awal pesatnya perkembangan agama Islam didusun Soko dimulai dari sosok pemuda yang bernama DARMIN, banyak rintangan dan permasalahan dalam mengembangkan Islam didusun tersebut namun dengan kesabaran dan semangat pantang menyerah DARMIN mampu mengatasi dan selalu memberikan jalan keluar dengan baik.

Sekitar tahun 80an DARMIN mendirikan mushola kecil ditanah wakaf dari mertuanya dan sekitar tahun 2000 mushola tersebut menjadi masjid dengan nama Masjid HIDAYATULLAH. dan dua tahun kemudian DARMIN mendirikan Pesantren HIDAYATULLAH.

Sepak terjang DARMIN dalam menegakkan AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR didusun tersebut sangatlah tulus dan tidak memikirkan apapun selain menegakkan ajaran ajaran agama ISLAM, sehingga masyarakat pada waktu itu lebih mengenal dengan sebutan ROMO KYAI DARMIN KOMARUDIN

Setelah sekian puluh tahun ROMO KYAI DARMIN KOMARUDIN menghabiskan hidupnya demi kemajuan dan perkembangan agama Islam Kususnya didesa Karangasri pada 21 September 2023 beliau menghadap kehadirat ALLAH SWT dan disemayamkan disamping belakang Masjid HIDAYATULLAH KALISURUH. (demang01)